Harga Minyak Dunia Naik

Harga minyak mentah menguat pada perdagangan Senin (24/10/2022) di tengah ekspektasi pasar yang membaca pasokan global akan ketat menjelang berlakunya sanksi Uni Eropa terhadap stok milik Rusia.

Harga Minyak Dunia Naik

Harga minyak mentah menguat pada perdagangan Senin (24/10/2022) di tengah ekspektasi pasar yang membaca pasokan global akan ketat menjelang berlakunya sanksi Uni Eropa terhadap stok milik Rusia.

Data perdagangan hingga pukul 09.23 WIB menunjukkan minyak Brent di Intercontinental Exchange (ICE) untuk kontrak Januari 2023 menguat 0,18% di USD91,50 per barel.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Januari tumbuh 0,21% sebesar USD84,13 per barel.

Pasar terus mencermati potensi gangguan pasokan minyak global ketika larangan Uni Eropa atas impor Rusia mulai berlaku pada 5 Desember mendatang, Negara-negara 'benua biru'juga berencana bakal memblokir impor produk minyak Rusia pada Februari tahun depan.

Seiring proyeksi tersebut, bank sentral Amerika Serikat / Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan mengurangi persentase suku bunganya menjelang pertemuan November.

Perlambatan kenaikan suku bunga Fed dapat mengurangi kekuatan dolar AS, yang pada akhirnya membuat komoditas berdenominasi dolar seperti minyak lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga, Presiden Joe Biden sebelumnya telah mengumumkan penjualan sisa cadangan minyak strategis sebesar 15 juta barel, sehingga total yang dilepas adalah sebanyak 180 juta barel terhitung sejak Mei lalu.

Biden menyatakan tujuan pelepasan ini adalah agar Paman Sam dapat mengisi kembali tanki minyak mereka ketika harga minyak mentah AS berada di level USD70 per barel.

"Komentar Biden ini justru bakal memberikan level support yang kuat bagi harga minyak di level tersebut," kata analis ANZ dalam sebuah catatan, dilansir Reuters.

Dari dataran China, Presiden Xi Jinping kembali dipercaya untuk memimpin negeri tirai bambu untuk masa jabatann ketiga kalinya. Hal ini memperkuat posisinya sebagai penguasa paling berpengaruh sejak Mao Zedong.

Strategi nol-Covid China dinilai bakal tetap menjadi katalis bagi pergerakan harga minyak mengingat negeri beribukota Beijing itu adalah salah satu pengimpor minyak terbesar dunia.

DISCLAIMER : Perdagangan dengan leverage dalam mata uang asing atau produk di luar bursa dengan margin membawa risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Kami menyarankan Anda untuk mempertimbangkan dengan hati-hati apakah perdagangan sesuai untuk Anda berdasarkan keadaan pribadi Anda. Perdagangan valas melibatkan risiko. Kerugian bisa melebihi setoran. Kami menyarankan Anda mencari saran independen dan memastikan Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat sebelum berdagang.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow