Tiga Fokus Utama Market Pada Minggu Ini yang Harus Diperhatikan

1.Ketegangan Geopolitik Ukraina - Rusia
Tiga indeks utama Wall Street ditutup melemah tajam pada hari Jumat setelah Gedung Putih memperingatkan bahwa serangan Rusia ke Ukraina dapat dimulai kapan saja. Sementara saham terpukul, harga Treasuries, dolar dan aset safe-haven lainnya, seperti emas naik. Harga minyak mentah juga melonjak karena prospek sanksi terhadap Rusia, produsen utama, menambah kekhawatiran atas pasokan global yang sudah ketat. Beberapa analis percaya melonjaknya harga minyak mentah dapat memperburuk inflasi yang sudah tinggi, menambah tekanan pada The Fed untuk menaikkan suku secara lebih agresif.
2.The Fed Minutes
Dengan pasar yang sudah memperkirakan peluang kuat The Fed akan menaikkan suku bunga setengah poin persentase pada pertemuan Maret mendatang, risalah Rabu dari pertemuan Fed Januari, akan diteliti untuk indikasi seberapa besar langkah yang dipikirkan para pejabat. Bulan lalu Ketua Fed Jerome Powell menandai kenaikan Maret dan mengatakan ada "cukup banyak ruang" untuk menaikkan suku bunga tanpa mengancam pemulihan di pasar tenaga kerja. Beberapa pejabat Fed akan tampil minggu ini yang juga akan diawasi dengan ketat. Bullard St. Louis Fed dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester akan berbicara pada hari Kamis. Pada hari Jumat Gubernur Fed Lael Brainard berbicara, seperti yang dilakukan Presiden Fed New York John Williams , Gubernur Fed Christopher Waller dan Presiden Fed Chicago Charles Evans.
3. Data Ekonomi AS
Pasar akan mendapatkan pembaruan tambahan pada gambaran inflasi dengan rilis angka inflasi harga produsen Selasa , yang diperkirakan akan tetap tinggi. Melonjaknya inflasi telah melihat sentimen konsumen memburuk sehingga data penjualan ritel hari Rabu juga akan menjadi fokus minggu ini. Penjualan ritel diperkirakan telah meningkat 1,8% bulan lalu, didorong oleh penjualan mobil yang lebih tinggi. Kalender ekonomi menampilkan laporan produksi industri , klaim pengangguran awal , penjualan rumah yang ada , izin bangunan dan perumahan baru .
4. Data Ekonomi UK
Ini adalah minggu yang padat di kalender ekonomi Inggris dengan angka pekerjaan terbaru keluar pada hari Selasa, data inflasi pada hari Rabu dan penjualan ritel pada hari Jumat. Bank of England baru saja menyampaikan kenaikan suku bunga back-toback pertama sejak 2004 di tengah lonjakan inflasi, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya di atas 7%. Pasar saat ini memperkirakan kenaikan 130 basis poin sebelum akhir tahun. Laporan pekerjaan diharapkan menunjukkan tingkat pengangguran tidak berubah dari pembacaan bulan lalu sebesar 4,1% sementara tingkat inflasi tahunan diperkirakan akan tetap stabil di 5,4%. Penjualan ritel diperkirakan akan pulih dari penurunan 3,7% pada bulan Desember, tetapi inflasi, kenaikan tagihan energi, tarif yang lebih tinggi, dan kenaikan pajak semuanya akan membebani prospek.