Dolar AS Jatuh Hari Ini, Bertepatan dengan Dibukanya Pipa Gas Utama Rusia Nord Stream
Indeks dolar AS, yang mengukur nilai mata uang dolar terhadap sejumlah mata uang lainnya, turun 0,30% pada level 106,630
Dolar AS melemah pada Kamis petang (21/07/2022) di Asia. Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2011 dan pipa gas utama Rusia juga akan dibuka kembali hari ini. Indeks dolar AS, yang mengukur nilai mata uang dolar terhadap sejumlah mata uang lainnya, turun 0,30% pada level 106,630 pada 13:03 WIB.
USD/JPY stabil di 138,21. Bank of Japan mempertahankan suku bunga tidak berubah, bahkan ketika memperkirakan inflasi konsumen yang tinggi di tengah kenaikan harga komoditas dunia. AUD/USD naik 0,33 ke 0,6908 dan NZD/USD naik 0,13% ke 0,6235. USD/CNY naik 0,04% menjadi 6,7588 pada pukul 13:09 WIB, sementara GBP/USD naik 0,22% menjadi 1,1995.
Euro mempertahankan momentum bullish minggu ini karena investor memperkirakan ECB akan memberikan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin. Selain itu, pipa Nord Stream akan dibuka kembali pada hari Kamis setelah menyelesaikan 10 hari pemeliharaan. Investor bertanya-tanya apakah pembuat kebijakan ECB akan memberi sinyal kenaikan 25 basis poin atau kenaikan 50 basis poin guna menekan inflasi yang semakin naik. Bank sentral juga diperkirakan akan mengumumkan alat manajemen krisis baru.
Sementara itu, NAB melihat peningkatan 50 basis poin dan memperkirakan reli 50 basis poin lainnya pada September
What's Your Reaction?