Aussie Masih Di Jalur Penurunannya, Di Tengah Pasar Yang Terfokus Data GDP AS
Perkiraan para pelaku pasar yang ditunjukkan oleh CME FedWatch Tools, terkait perkiraan penurunan suku bunga The Fed di bulan Maret terpantau mengalami penurunan hingga di bawah 40%, yang merupakan penurunan tajam dari ekspektasi sebelumnya sebesar sekitar 80% yang tercatat di periode sebulan sebelumnya.
FUNDAMENTAL
Mata uang Aussie terpantau masih melanjutkan pelemahannya dalam dua hari perdagangan berturut-turut sejak pembukaan sesi Asia pagi hari tadi, yang mana tekanan jual ini terhadap AUDUSD berlanjut setelah data S&P Global PMI di AS menunjukkan hasil yang positif, sehingga mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve di bulan Maret mendatang.
Perkiraan para pelaku pasar yang ditunjukkan oleh CME FedWatch Tools, terkait perkiraan penurunan suku bunga The Fed di bulan Maret terpantau mengalami penurunan hingga di bawah 40%, yang merupakan penurunan tajam dari ekspektasi sebelumnya sebesar sekitar 80% yang tercatat di periode sebulan sebelumnya.
Penurunan yang terjadi terhadap pasangan mata uang AUDUSD, meskipun hasil optimis yang dibukukan oleh data PMI Australia, dimana RBA Bulletin menunjukkan bahwa selama enam bulan terakhir terlihat bahwa dunia usaha secara umum telah mengantisipasi moderasi dalam pertumbuhan harga, seiring ekspektasi harga secara rata-rata tetap berada di atas kisaran target inflasi RBA sebesar 2.0% - 3.0%.
Dalam buletin tersebut juga mencatat bahwa pertumbuhan permintaan yang lebih lambat serta memaparkan peningkatan persaingan yang menjadi faktor yang kemungkinan akan memberikan kontribusi terhadap perlambatan secara lebih lanjut di pertumbuhan harga perusahaan untuk periode kuartal mendatang.
TEKNIKAL
Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD secara keseluruhan masih berada di jalur penurunan dalam timeframe H4, dimana pergerakan Aussie berada dalam Symmetrical Triangle yang mengindikasikan pola pergerakan dalam tekanan jual secara berkelanjutan, namun masih membuka peluang terciptanya area konsolidasi di jangka pendeknya.
Level 0.65516 masih menjadi level support jangka pendek untuk saat ini, sekaligus juga berpeluang menjadi area pijakan baru bagi terbentuknya Bullish Swing Movement untuk kembali menguji kisaran level 78.6% Fibonacci di level harga 0.65995, sedangkan target penurunan masih berada di kisaran 0.65255.
Peluang terciptanya area konsolidasi dalam jangka pendek, dapat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator RSI, yang hingga menjelang sesi perdagangan Eropa masih berada di area antara 35% dan 50%, yang menjadi area netral bagi pergerakan harga di jangka pendeknya.
What's Your Reaction?